Posts

Showing posts from June, 2016

Aku Bukanlah Segalanya

Image
“Titt… Tiitt!” ku raih segera handphoneku yang lagi nagkring di meja belajarku, ku buka segera sebuah pesan singkat di layar handphoneku. From: Faza Hai Neisya?, met pagi ya:D! Huft, lagi-lagi dia yang sms, bagaimana sih bentuk wajahnya?, seseorang yang ngaku punya nama Faza dan satu sekolah sama aku selalu mengisi inbox hpku entah hanya menyapa, malah kadang pernah ngobrol, asyik sih kalau sama dia bisa nyambung, tapi upss! Itu gak baik Neisya! Kamu belum tahu dia, siapa tahu kalau dia om om, terus kamu dibohongin, jangan sok fair gitu donk! Huft, ya bener juga sih, ku urungkan niatku untuk membalas pesan darinya. Pukul 06.42 tepat ku sudah sampai di sekolahku tercinta. Yuphs! Hari ini harus semangat Neisy! Walau hampir telat walau ga sarapan tapi harus semangat semngat! 3 menit lagi belpun berbunyi. “Assalamu’alaikum” haaa? “Wa’alaikumsalam” mimpi buruk. “Selamat pagi anak-anak” Tuhan cepatkanlah waktuku hari ini. “Pagi, Bu” dalam do’aku terselip jam koson ... baca selengkapn

Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman

Image
03 Juli 2006 – 07:21   (Diposting oleh: Editor) “Tidak ada kemuliaan yang dicapai dengan menjadi lebih baik dari orang lain. Kemuliaan sesungguhnya adalah menjadi lebih baik dari diri sebelumnya.” Pepatah Tingkok Kuno Sepak bola adalah jenis olah raga yang paling digemari di dunia. Komentar Kofi Annan, UN Secretary General, berikut ini ikut membenarnya kenyataan tersebut. Ia mengatakan, “Football bring nations together in away no others event could. As the only game in the world that is played in every country and by people of every race and religion. Football is one of few institutions that is as exceptional as the United Nations.” “Sepak bola menciptakan satu sebuah kebersamaan yang tidak dapat diciptakan oleh kejadian lainnya. Sepak bola adalah satu-satunya permainan di dunia yang dimainkan di berbagai negara dan dilakukan oleh orang-orang dengan bermacam ras dan agama. Sepak bola adalah satu diantara sebagian kecil institusi di dunia yang mempersatukan, dan yang sama-sama istime

Jalan-Jalan Bersama Malaikat

Image
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depanruang kerja pertama dan berkata, ? Ini adalah Seksi Penerimaan. Di sini, semua permintaan yang ditujukan pada Tuhan diterima?. Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia. Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, ?Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Di sini kemuliaan dan berkat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya?. Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan

Ketika Kaisar Memerintah Dengan Belas Kasih

Image
Tahun pertama masa Zhenguan, Kaisar Tang Taizong memberitahu kepala personil kerajaan, ?Kehidupan perempuan di lingkungan istana sangat memprihatinkan. Pada akhir Dinasti Sui, istana kerajaan terlalu banyak merekrut tenaga kerja perempuan. Banyak dari mereka tinggal di kota lingkar luar istana, dimana kaisar jarang berkunjung; hal mana hanya menghamburkan uang dan tenaga. Saya tidak menyukai situasi ini. Yang mereka lakukan hanya membersihkan rumah. Apa lagi yang dapat mereka lakukan? Biarkan mereka pulang ke rumah dan menikah. Kita dapat menghemat uang dan orang-orang akan lebih bahagia serta memiliki kehidupan pribadinya.? Setelah itu, istana kerajaan mengirim pulang lebih dari 3.000 perempuan. Tahun kedua masa Zhenguan, Tiongkok Tengah mengalami masa kekeringan diikuti dengan kelaparan yang parah. Kaisar Tang Taizong mengatakan kepada menteri-menterinya, ?Cuaca yang ekstrim adalah akibat dari kekurangan De (kebajikan, budi pekerti) pada diri saya, saya memerintah tidak berdasa

Sahabat Yang Pertama

Image
Jonathan, anak cowok baru. Tubuhnya tinggi, kulitnya putih, dan wajahnya tampan. Selain penampilannya yang keren, dia Juga berotak cerdas. Benar-benar cowok sempurna. Tak heran bila dia menjadi idola banyak teman cewek di sekolah. Jonathan memang segalanya, tapi sayang dia cenderung pendiam. Kalau bicara hanya seperlunya saja. Ia tidak suka bergaul atau berkumpul dengan teman-teman cowok yang lainnya. Ia Juga tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan di sekolah. Oleh karena itu, dia tidak mempunyai teman atau pun sahabat dekat di sekolah. Jonathan datang ke sekolah hanya untuk belajar. Pulang sekolah dia langsung kabur entah kemana. Saat istirahat, dia hanya duduk di dalam kelas sambil membaca buku. Tidak ada istilah nongkrong di kantin sambil ngobrol dengan sesama teman. Palingan dia nongkrong di perpustakaan. Menurutku, orang yang tidak gaul seperti dia mestinya hidup di hutan saja… Selama ini Jonathan memang selalu menjadi Juara pertama di kelas. Namun sayang, kepintarannya i

Andrea Hirata: Menulis untuk Menggerakkan

Image
Kehadiran Andrea Hirata Seman, penulis novel debutan Laskar Pelangi (Bentang, 2005) tampaknya cukup memberi warna jagad sastra dan pernovelan di Indonesia. Novel yang bercerita tentang kehidupan sekitar sepuluh anak-anak dalam memperjuangkan sekolahnya itu seolah memberi setitik kesegaran di tengah-tengah dahaganya pembaca terhadap karya-karya bermutu. Banyak orang memuji novel memoar tersebut karena jalinan ceritanya yang memang begitu sekaligus penuh muatan nilai moral. “Menyentuh…” kata Garin Nugroho. “Mengharukan…” kata Korrie layun Rampan. “Menarik…” komentar Sapardi Djoko Damono. “Kemelaratan yang indah…” tulis Tempo . ”Novel tentang dunia anak-anak yang mencuri perhatian…” puji Gatra . Andrea mengaku heran juga dengan sambutan publik yang begitu antusias atas novelnya yang sudah mengalami cetak ulang ke-3 dalam waktu tujuh bulan tersebut. Untuk ukuran novel “serius”, angka penjualan ini tentu menempatkannya dalam deretan buku ... baca selengkapnya di Andrea Hirata: Menulis un

Hubungan Antara Kekuatan Pikiran dan LoA

Image
Oleh: Syahril Syam Hal paling menarik ketika membicarakan hubungan antara kekuatan pikiran kita dan Law of Attraction (LoA-Hukum Tarik Menarik), adalah ketika kita mengawalinya dengan membahas dunia medis. Anda mungkin pernah mendengar tentang efek plasebo. Kata plasebo berasal dari bahasa Latin yang secara harfiah berarti: “saya akan menyenangkan (Anda)”. Dalam kedokteran modern, kata ini merujuk pada obat atau prosedur yang tidak memiliki bahan aktif menyembuhkan, tetapi diberikan hanya dengan tujuan menenangkan atau menyenangkan pasien. Contoh yang sering kita dengar mengenai hal ini adalah ketika seorang pasien yang diberi obat dan ternyata sembuh. Tetapi ternyata, obat yang diberikan bukanlah obat yang sesungguhnya tetapi hanya berupa pil gula yang tidak memiliki khasiat menyembuhkan sama sekali. Sebenarnya efek plasebo bekerja berdasarkan tiga hukum sederhana: 1. Kepercayaan pasien 2. Kepercayaan dokter 3. Kekuatan spiritual yang dibangkitkan oleh rasa saling percaya antara d

Cita-Cita Sang Boneka

Image
Cita-cita adalah sebuah subtansi yang merupakan perwujudan dari apa yang seseorang inginkan di masa yang akan datang. Cita-cita datang dari hati nurani seseorang, mereka yang merasakan, mereka pula yang akan mengejarnya. Tanpa tekanan dari manapun — seharusnya. Namun hal itu tak berlaku untukku. Seorang Finno Anderson — sang boneka yang dikendalikan sesuai ambisi orang lain, dan tak berhak memiliki cita-cita dari hati nurani. Seluruh tubuhku serasa diikat oleh benang-benang, lalu orang lain bertindak sebagai puppet master untuk mengendalikanku. Mengapa aku bisa bilang begitu? Aku adalah anak tunggal dari pasangan suami-istri yang menjadi pemilik sebuah perusahaan multinasional ternama. Dan seperti ambisi para orangtua kebanyakan, anak-anak mereka kelak harus menjadi penerus mereka, harus berjalan di jalan yang telah mereka persiapkan dan sang anak tidak memiliki hak untuk mencari jalan hidupnya sendiri. Klasik. Dan prinsip itulah yang orangtuaku terapkan kepada anak semata wayang me

Miss Eum nya Tak Mau Neneng Foto

Image
“Jangan takut… karena rasa takut itu hanya bayangannya saja yang besar, seperti David menang melawan raksasa besar bernama Goliath itu tak akan terjadi tanpa keberanian yang besar!” Jumat 14 oktober 2011 pukul 04 sore Satu Tahun Tujuh belas Hari Sepuluh jam lewat Tiga puluh menit sudah aku bekerja di PT keenlee Indonesia dengan jabatan sebagai disign komputer “MARKER”, hmmm waktu begitu cepat… ini detik-detik terakhirku… Dulu aku selalu berpendapat “waktu terus berjalan” dan ternyata pendapatku salah, waktu tak pernah berjalan, tetapi waktu terus berlari “time is running! time is running!” begitu cepat berlari. Kalaupun sebagian orang Indonesia mempunyai istilah “slow but sure” lambat asal selamat, istilah itu sama sekali tidak mendasar bagiku. Coba, berapa orang yang “Mati” dalam sebuah kecelakaan akibat “LAMBAT” ditangani oleh Dokter, atau seorang lelaki yang “patah hati dan menyesal” akibat “LAMBAT” melamar kekasihnya yang keburu dilamar oleh orang lain, dan aku tak kan p ... b

Nasib Seekor Burung

Image
Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang. Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan; ?Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah m

Jembatan

Image
Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka jatuh ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah pertama kalinya mereka bertengkar sedemikian hebat. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan, saling meminjamkan peralatan pertanian, dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak. Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa. Suatu pagi, seseorang mengetuk rumah sang kakak. Di depan pintu berdiri seorang pria membawa kotak perkakas tukang kayu. "Maaf tuan, sebenarnya saya sedang mencari pekerjaan," kata pria itu dengan ramah. "Barangkali tuan berkenan memberikan beberapa pekerjaan untuk saya selesaikan." "Oh ya!" jawab sang kakak. "Saya punya sebuah peke